Studi Pemulihan Frekuensi Sistem Tenaga Listrik Kalselteng

Studi Pemulihan Frekuensi Sistem Tenaga Listrik Kalselteng bertujuan untuk mengetahui perilaku ketahanan sistem terhadap gangguan kehilangan pembangkit secara tiba-tiba atau lepasnya saluran interkoneksi.
Studi ini dilakukan dengan cara simulasi menggunakan perangkat lunak PSS/E (Power System Simulator for Engineering) Versi 30 buatan PTI-Siemens. Acuan yang digunakan adalah data RUPTL Sistem Kalselteng tahun 2010 – 2019, yaitu tahun 2012 dengan kondisi waktu beban puncak sebesar 474,9 MW dan waktu beban rendah sebesar 361,4 MW.
Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :
Ø   Hasil analisis aliran daya pada waktu beban puncak (WBP) menunjukkan bahwa terdapat busbar 70 kV dengan tegangan yang lebih rendah dari 0,95 pu, yaitu sebesar 0,9388 pu atau 65,716 kV. Sedangkan pada waktu beban rendah (WBR) sebesar 0,9488 pu atau 66,419 kV. Adapun saluran transmisi dan trafo tenaga tidak ada yang melebihi kapasitas yang diijinkan.
Ø   Hasil analisis studi pemulihan frekuensi :
·    Bila unit pembangkit terbesar PLTU Asam-asam (3 x 65 MW) trip pada kondisi Waktu Beban Puncak (WBP), maka Sistem Kalselteng tidak stabil, tanpa terjadi Load Shedding. Sedangkan pada Waktu Beban Rendah (WBR) Sistem Kalselteng tetap stabil dengan Load Shedding sampai tahap ke-3.
·    Bila saluran interkoneksi antara GI Asam-asam dengan GI Cempaka dan GI Mantuil trip, baik pada kondisi Waktu Beban Puncak (WBP) maupun Waktu Beban Rendah (WBR), maka Subsistem Barito terjadi over speed di PLTU Asam-asam. Sedangkan subsistem Palangkaraya tetap stabil dengan Load Shedding sampai tahap ke-4 untuk WBR.
·    Bila saluran interkoneksi antara GI Cempaka – GI Barikin  trip, maka subsistem Benua Lima tidak stabil (tidak konvergen). Sedangkan subsistem Barito tetap stabil.
Ø   Untuk meningkatkan keandalan sistem Kalselteng disarankan :
·   Penambahan kapasitas transformator di GI Cempaka, GI Tanjung dan GI Trisakti 
-  Penambahan pembangkit baru yang akan datang, ditempatkan di daerah Benua Lima.  

Penulis : Wahyudi, ST, M.Eng,  Ir. Anang Mawardi, MT,  Eko aptono, ST,  Ir. Agus Yogianto, MT
No. Laporan : 29. LIT. 2010 Tanggal : 27 Desember 2010 Jml. Halaman : 20

1 comment:

  1. @Dimaz: Linknya kok gak bisa dibuka, Mas?

    ReplyDelete