Kaji Ulang Koordinasi Isolasi Sistem 500 kV – Evaluasi perlunya LA di pintu masuk GITET

Laporan ini menyampaikan hasil kaji ulang mengenai koordinasi isolasi GITET 500 kV di Jawa dengan studi kasus GITET 500 kV Pedan. Di GITET 500 kV Pedan terdapat dua tingkat BIL peralatan, 1800 kV dan 1550 kV, sehingga perlu dikaji ulang apakah proteksi tegangan lebih yang dipasang sudah mencukupi atau justru berlebihan.
Kajian dilaksanakan melalui studi literatur, survai lapangan dan simulasi perhitungan. Studi literatur banyak mengupas mengenai studi yang pernah dilakukan oleh MM (Merz and McLellan), konsultan yang pertama-kali mendesain sistem 500 kV Jawa. Survai lapangan dilakukan ke GITET 500 kV Pedan. Dan Simulasi perhitungan juga mengambil studi kasus koordinasi isolasi GITET 500 kV Pedan.
Dari kajian literatur dan survai lapangan diketahui bahwa gangguan atau kerusakan peralatan akibat kegagalan koordinasi isolasi di Sistem 500 kV belum dijumpai. Di GITET Pedan yang menjadi obyek studi kasus dilaporkan belum pernah terjadi kegagalan isolasi dalam kaitannya dengan tegangan surja petir. Sedangkan di GITET Muara Tawar memang dilaporkan adanya lima buah CT yang telah mengalami kegagalan isolasi. Namun dari hasil investigasi menunjukan bahwa kerusakan ini ternyata disebabkan mutu barang yang tidak baik, bukan masalah koordinasi isolasi.
Hasil studi simulasi menunjukan bahwa keberadaan arester CB 7A1 (LA1 dan LA2) dan arester rel A (LA5) dan rel B (LA6) sangat diperlukan. Dengan meniadakan salah satu dari arester ini akan menimbulkan tegangan surja yang berbahaya, melampaui BIL 1800 kV, pada rel dan CVT saluran transmisi Ungaran.
Pada kondisi arester lengkap seperti terpasang saat ini, meskipun tegangan surja yang terjadi di dalam GITET dapat ditekan pada tingkat aman, di bawah BIL 1550 kV ataupun 1800 kV, namun pada kondisi ini masih diperoleh kondisi yang tidak aman untuk CVT saluran transmisi Ungaran, karena tegangan surja yang terjadi di terminal peralatan ini dapat melampaui BIL 1800 kV. Hasil simulasi untuk kondisi sirkit GITET lengkap diperoleh tegangan surja di terminal CVT sebesar 1964 kV. Dengan mencoba dipasang arester di titik ini, hasilnya dapat menekan terjadinya tegangan surja hingga tinggal 1557 kV, jauh di bawah BIL 1800 kV.
Dengan demikian untuk lebih meningkatkan kehandalan GITET 500 kV Pedan, disarankan untuk memasang arester di pintu masuk GITET dari saluran transmisi Ungaran.
Penulis           : Ir. Pranyoto,   Ir. Edy Iskanto,   Didik F. Dahlan, Msc,   Nurul Fauziah, S.T 
No. Laporan   : 22. LIT. 2010    Tanggal : 1 Desember 2010        Jml. Halaman : 47

1 comment: