Pengenalan listrik sejak dini di lingkungan SD, sebagai sarana untuk menghemat listrik melalui pembentukan klub peduli energi kunang- kunang junior

Dalam rangka menunjang gerakan hemat listrik, maka diperlukan sosialisasi kepada berbagai pihak. Salah satu pihak yang perlu disosialisasikan mengenai gerakan hemat energi listrik adalah anak SD dengan harapan agar anak SD dapat mengerti tentang gerakan hemat listrik dan dapat mempraktekkan dalam kegiatan sehari-hari. Namun hingga saat ini belum ada bahan panduan bagi anak SD maupun sekolah dalam melaksanakan kegiatan hemat listrik. Untuk itu dibuatkan indikator dalam bentuk form untuk memudahkan Anak SD dalam pelaksanaan patroli energi.

Langkah-langkah dalam pembuatan indikator hingga implementasi di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut: mengadakan group discusion untuk menentukan data-data yang diperlukan, menetapkan target sekolah yang menjadi obyek penelitian, membuat pertanyaan untuk tahap sosialisasi serta form patroli energi, perilaku di rumah serta rekening listrik bulanan, melakukan survey ke sekolah, melaksanakan sosialisasi tentang KKJ (Kunang-kunang Junior), melakukan pengumpulan data, pengolahan data, analisa data, mengambil kesimpulan serta membuat saran.

Berdasarkan hasil analisa maka dapat disimpulkan bahwa :

Sosialisasi Gerakan Hemat Listrik dan Pembentukan Klub Peduli Energi: Kunang-Kunang, baik di tingkat pusat, regional maupun di Sekolah-Sekolah Dasar di lingkungan kerja operasional PLN Distribusi/Wilayah perlu dikembangkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hemat energi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisa dimana SD yang telah mendapatkan sosialisasi, tingkat kesadaran siswa dalam melaksanakan kegiatan hemat listrik di rumah lebih tinggi dibandingkan yang belum mendapatkan sosialisasi.

Orang tua, guru dan tim KKJ sangat berperan dalam menyampaikan pentingnya gerakan hemat listrik, selain itu film-film animasi dapat menjadi pendukung dalam penyampaian gerakan hemat listrik di lingkungan.

Form patroli energi dan form prilaku di rumah, dapat dipakai menjadi alat yang bisa digunakan oleh siswa SD dalam melaksanakan kegiatan hemat energi. Dan untuk mengukur apakah kegiatan patroli energi tersebut cukup efektif, maka ditambah form rekening listrik dan penambahan alat listrik sebagai kontrol keberhasilan kegiatan KKJ.

Dengan adanya hasil-hasil di atas, diharapkan agar pembentukan KKJ sebagai wadah bagi siswa dalam mempraktekkan kegiatan hemat listrik terus dikembangkan, sehingga kegiatan hemat listrik tetap terus berlangsung dan terbina sejak dini dalam masyarakat.

Penulis : Gunartati Budhi Purwandari, Prasada, ST, Mulyawati

No. Laporan : 13. LIT. 2010 Tanggal : 26 Juli 2010 Jml. Halaman : 35

No comments:

Post a Comment