Kajian opini publik mengenai subsidi listrik yang tepat sasaran dan tepat guna

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji isi materi Karya Tulis Ketenagalistrikan dari masyarakat, mendapat masukan berupa ide-ide dari masyarakat berkaitan dengan subsidi listrik untuk kepentingan perusahaan, serta menghasilkan rekomendasi bagi manajemen berkaitan dengan subsidi listrik.

Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, peneliti mengkaji: Artikel Lomba Karya Tulis Ketenagalistrikan (LKT), pemberitaan di media online, hasil diskusi dan wawancara.

Hasil penelitian secara ringkas adalah sebagai berikut :

PLN memiliki dua sisi peran yang berorientasi profit dan sosial, persepsi terhadap dua sisi itu berpengaruh pada kinerja PLN;

Banyak upaya yang telah dilakukan PLN, namun penyediaan listrik belum merata di seluruh wilayah, karena itu diperlukan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang dilakukan oleh swasta terutama di luar Pulau Jawa, dan juga diperlukan inovasi pembangkit listrik energi alternatif;

Kebijakan pemerintah terhadap TDL pada dasarnya adalah kebijakan yang politis;

PLN diharapkan bisa mensosialisasikan perilaku hemat listrik melalui media massa dan pola penggunaan listrik oleh masyarakat harus diubah;

Hasil pengamatan media online antara bulan November 2009 sampai Maret 2010 menunjukkan media massa menekankan pemberitaan seputar isu pemadaman listrik dan kenaikan TDL;

Hasil penelitian Focus Group Discussion (FGD) adalah citra PLN yang kurang baik di mata masyarakat disebabkan oleh pemadaman listrik dan pelayanan yang kurang;

PLN diharapkan dapat meningkatkan penyediaan dan pelayanan listrik melalui swastanisasi dan penggunaan energi alternatif sebagai upaya mengurangi besarnya biaya penyediaan listrik.

Penulis : Gunartati Budhi Purwandari, Gong Matua Hasibuan, Harsutowo, Nuraini Aunidya C.

No. Laporan : 11. LIT. 2010 Tanggal : 19 Juli 2010 Jml. Halaman : 87

No comments:

Post a Comment