Studi Pemanfaatan Arus urutan negatif untuk proteksi Transformator tenaga

Beberapa studi mengemukakan bahwa, relai diferensial kurang sensitif untuk gangguan antar lilitan (turn-to-turn faults) dan gangguan fasa tanah yang terjadi dekat titik bintang. Kajian ini bertujuan mempelajari kemungkinan pemanfaatan relai differensial yang bekerja berdasarkan arus urutan negatif untuk proteksi Transformator tenaga, khususnya Transformator tenaga IBT 500/150kV sebagai alternatif dari sistem proteksi yang telah ada.
Analisis dilakukan melalui simulasi memakai program ATP DRAW dan PSCAD/EMTDC dengan membandingkan kinerja relai differensial biasa dengan relai differensial yang bekerja berdasarkan arus urutan negatif. Gangguan yang disimulasikan adalah gangguan antar lilitan (turn-to-turn faults), dan gangguan fasa tanah dekat titik bintang.  Gangguan eksternal juga disimulasi untuk menguji kestabilan relai. Simulasi juga memperhitungkan kesalahan (error) rasio Trafo arus dan OLTC.
Menurut hasil simulasi, relai differensial urutan negatif lebih sensitif dari pada relai differensial biasa, apabila tidak ada kesalahan rasio. Jika ada kesalahan rasio, relai differensial urutan negatif dapat menjadi tidak stabil dan tidak sensitif.
Dalam kajian ini juga dipelajari upaya mengatasi masalah ketidakstabilan yang disebabkan oleh kesalahan rasio dengan cara menambahkan waktu tunda, tetapi menurut simulasi, waktu tunda belum sepenuhnya dapat memperbaiki kestabilan relai. Karena itu, instalasi proteksi relai differensial urutan negatif sebaiknya memakai trafo arus dengan kelas kesalahan yang rendah. Selain itu, sebelum dapat dijadikan sebagai proteksi Transformator tenaga di PLN, relai differensial urutan negatif sebaiknya melalui uji coba dan pemantauan di lapangan

Penulis      : Ir. Riam A. Wibowo,  Didik F. Dahlan, Msc,  Nurul Fauziah, ST,  Handy Wihartady, Msc.
No. Laporan :  16. LIT. 2010     Tanggal : 01 November 2010    Jml. Halaman : 49 

1 comment: