Pemodelan dan simulasi pembangkit listrik tenaga gelombang laut sistem Bandulan (PLTGL-SB) Tahap 1

INDONESIA sebagai negara kepulauan memiliki + 17.508 pulau dengan panjang garis pantai + 81.290 km, artinya Indonesia memiliki potensi energi laut yang sangat besar khususnya gelombang laut. Jika diasumsikan 10% dari seluruh potensi panjang garis pantai tersebut layak dimanfaatkan untuk energi pembangkit listrik, maka didapat DAYA LISTRIK + 61 GW (Giga Watt). Faktor lain yang mendukung pengembangan energi gelombang laut untuk pembangkit listrik adalah pengurangan produksi minyak mentah domestik secara drastis, tuntutan lingkungan terhadap emisi gas rumah kaca dari pembangkit listrik dan kondisi geografis indonesia.
PT PLN (Persero) Litbang Ketenagalistrikan, bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Fakultas Kelautan & Perkapalan Surabaya, telah melakukan pembuatan Pemodelan dan Simulasi PLTGL-SB di Fakultas Kelautan & Perkapalan ITS Surabaya, untuk studi awal pemodelan PLTGL-SB, guna dapat menentukan model dan disain yang optimal pada bandul poros vertikal dan horizontal.
Studi pemodelan dan simulasi ini dikerjakan dalam dua tahap. Pada tahap 1 ini dilakukan pemodelan dan simulasi untuk gelombang dan ponton. Sedangkan pada tahap 2 terhadap bandul. Metodologi yang dilakukan untuk pemodelan dan simulasi terdiri dari melakukan survey, merancang simulasi, simulasi dan menganalisa hasil simulasi.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ponton dengan profil 45 derajat dengan sarat air 1 meter dan ukuran 4x8 meter (LxB) memiliki nilai momen My dan kecepatan sudut ωy yang paling besar.
Penulis : Zamrisyaf SY, Ir. Agus Yogianto, MT, Herry Nazir, BE, Tiva Winahyu,ST.
No. Laporan : 04. LIT. 2010 Tanggal : 26 April 2010 Jml. Halaman : 59

No comments:

Post a Comment